“Istiqamahlah!” Itulah ungkapan
yang sering kita dengar dari seorang Da’I atau juru dakwah. Namun, apasih
istiqamah? Bagaimana cara meraihnya?
Dalam kitab Mufradatur Raghib
disebutkan, “Bahwa seseorang dikatakan istiqamah manakala ia menetapi manhaj atau
pedoman yang lurus, sebagai mana firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan, ‘Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka istiqamah… (Al Ahqaf:
13-14)
Sedangkan Umar r.a mengatakan,
“Istiqamah adalah kamu berdiri di atas perintah dan larangan dan kamu tidak
berpaling sebagaimana rubah menoleh.”
Sebagian orang bijak mengatakan,
“Sikap istiqamah itu kembali kepada dua hal yaitu keimanan kepada Allah yang
benar dan mengikuti segala hal yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam secara dzahir dan batin.”
Jadi, itulah beberapa makna
istiqamah. Namun, dalam prakteknya begitu sulit berbuat istiqamah. Ada saja
aral yang melintang dan godaan yang
menghadang. Nah, ada beberapa kiat agar
kita tetap tegar dan istiqamah di jalan yang haq yaitu:
1.
Bertaubat
Yaitu kita
melepas semua dosa dan maksiat, menyesalinya serta bertekad kuat untuk tidak
kembali kepada dosa tersebut dan dosa yang akan dating. Allah Azza wa jalla
berfirman, “Dan bertaubatlah kalian
kepada Allah wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(QS.An-Nuur: 31)
2.
Muraqabah
(merasa diawasi Allah subhanahu Wata’ala)
Yaitu kita mesti
menguatkan keyakinan kita akan pengawasan Allah kepada kita. Dimanapun,
kapanpun!
3. Muhasabah (Intropeksi diri)
Semua hal yang
telah kita lakoni mesti kita koreksi. Antara yang baik dan yang buruk. Antara ketaatan dan maksiat. Begitu
seterusnya…! Hingga kita mempu lurus dalam menjalani ketaatan.
4. Mujahadah (berjuang keras)
Kita tahu
persis, bahwa kita punya musuh utama yakni syetan dan hawa nafsu yang selalu
menyeru kepada kejelekan. Karenanya kita senantiasa bersiap diri untuk berjuang
melawan yang namanya godaan tersebut hingga kita menuai keridhaan Allah
Subhanahu Wa Ta’ala.
Siapkan diri untuk berjalan lurus, tegak
diatas manhaj yang haq ini hingga kita benar-benar menetapi sabda Rasulullah
Sallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Katakanlah ‘Saya beriman kepada Allah dan
beristiqamahlah kamu!”
Sumber: Majalah elfata edisi 08 volume 07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar