Pemuda
Islam
Pemuda
islam dulu, mati syahid dalam peperangan menegakkan islam
Pemuda
islam sekarang, mati katak dalam perlombaan haram
Pemuda
islam dulu, hafal al-qur’an
Pemuda
islam sekarang, hafal not musik
Pemuda
islam dulu, hafal beribu hadist
Pemuda
islam sekarang, hafal beribu lagu
Pemuda
islam dulu, berhabis duit untuk berinfak di jalan Allah
Pemuda
islam sekarang, berhabis duit untuk hiburan dan berfoya-foya
Pemuda
islam dulu,kuat imannya
Pemuda
islam sekarang,kuat mainnya
Memang
beda pemuda islam dulu dan pemuda islam sekarang
Tetapi,
pemuda islam dulu dan pemuda islam sekarang ada persamaan yang nyata
Persamaan
yang jelas,persamaan yang sama
Mereka
adalah pemuda islam
Berfikirlah…berfikirlah
..berfikirlah
Wahai
pemuda islam
Sekarang
Kita
ini adalah pemuda islam, pemuda dengan segala gelar yang disandarnya,dengan
segala potensi yang dimilikinya, sudah sepantasnya menjadi identitasnya,dan
sudah sepanmtasnya dibarengi dengan sebuah perubahan (agent of change).
Berbicara
tentang perubahan,ia harusnya akan selalu merujuk pada kebaikan. Namun,jika
perubahan ini menjurus pada keburukan, maka yakinnlah bahwa umat islam ini akan
kembali ke perosok. Karena itu perubahan tergantung kepada siapa pemuda yang
menjadi actor utama dalam perubahan tersebut.
Kepada
para pemuda yang merintis kembali kejayaan islam, coba renungkan. Jika hari ini
perubahan itu di dominasi oleh pemuda-pemuda yang telah jauh dari moral islam,
relakah kita melihat kehancuran islam itu sendiri? Karena adanya pemuda yang
acuh dengan masalah umat. Tidak sadrkah kita,bahwa ternyata gelar pemudalah
yang tersandar di bahu-bahu kita, akankah kita menutup mata dan hati kita?
Haruskah kita hanya berdiam diri saja dan menyesal ketika usia kita telah
senja?ataukah kita hanya menjadi penonton dan menunggu pemuda lain yang akan
mencetak kembali kejayaan islam? Sampai kapan.
Wahai
pemuda yang dirindukan zaman,bangkitlah. Jangan hanya hanya menjadi penonton
atau sekedar komentator. Buktikan bahwa kita layak bergelar pemuda islam. Jika
kita tidak bergerak, maka kejayaan islam itu tidak akan pernah terwujud. Karena
pemuda itu adalah aku, kamu dan kita semua. Bangkitlah wahai pemuda islam. Mari
kita kembalikan identitas pemuda islam sebagai generasi penerus kejayaan islam.
Bukankah
islam mengajak kita hari ini untuk hbergerak ? melakukan sebuah perubahan.
Islam membuat kita menjadi orang-orang yang bersemangat dalam melakukan
perbaikan. Tidakkah kita miris wahai pemuda islam, ketika kita melihat
masyarakat dan lingkungan kita terpuruk? Tidakkah kita malu disebut pemuda
namun kita hidup tanpa berbuat apa-apa? Pantaskah kita disebut pemuda? Oleh
karena itu, mari kita berazam dalam diri kita masing-masin, mari kta tegakkan
nilai-nilai islam dalam diri-diri kita,kampus kita dan masyarakat kita. Mari
kita buktikan bahwa kita sebagi pemuda adalah agent perubahan.
Tahukah
engkau wahai pemuda islam? Kita ini adalah generasi yang di tunggu-tunggu,
generasi yang dinanti-nantikan dalam perbaikan bangsa dan islam ini. Oleh
karena itu, kita membutuhkan jiwa yang hidup, hati yang bergejolak, dan
perasaan yang menyala-nyala. Bersama-sama kita bangkit untuk menyusung
perubahan. Bangkitlah…. Bangkitlah….bangkitlah wahai pemuda islam.
(Orasi disampaikan pada kegiatan kongres Mahasiswa Muslimah,Makassar 4Desember 2011di Stadiun Andimatalata,dengan Tema " Bangkitnya Pergerakan Mahasiswa Muslimah Menuju Kampus Yang Bermartabat)
(Orasi disampaikan pada kegiatan kongres Mahasiswa Muslimah,Makassar 4Desember 2011di Stadiun Andimatalata,dengan Tema " Bangkitnya Pergerakan Mahasiswa Muslimah Menuju Kampus Yang Bermartabat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar