Ketika bait demi bait suara adzan menggema
Aku masih tertidur lelep dalam selimutku
“Assholatu khairu minannaum”, aku masih lelap dalam selimutku
Hingga mentari pagi menyapa
Kuhayati kembali arti sebuah adzan subuh
Kemana dia memanggilku dan untuk apa?
Aku enggan memenuhi panggilanya
Sebab aku ‘tak lebih dari bangkai penuh dosa…….
Aku ingin nuraniku yang memenggil
Memanggilku dalam kedamaian dan keikhlasan
Dia memanggil lagi,kututup telingaku hingga
Ku dengar nuraniku memanggil……..
Bangunlah sebab aku adalah dirimu
Ku basuh dengan air wudhu penuh celah,
Ku sujud pada-Nya penuh khusuk
Tenang dalam damai menyentuh jiwaku
Dalam tiap sekon nuraniku selalu adzan untukku
Dialah sang maha muadzin
Makassar,Des 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar