.

Sabtu, 08 November 2014

Tersedak Koma dan Tanda Baca


Pagi kau tanya padaku; puisi
apa yang kau cari

mengurai jawab tak cari sebab
syair media gugusan jiwa
semesta beku menanti cair
bergulir dalam tetesan nektar
bisa bumi berubah empedu

mulialah dia di tangan sang pencinta
walau di tulis dengan kebodohan
mulialah yang jujur di sarang tawa dan penderitaan
dialah bahagia dalam kerumunan air mata

tak berduka oleh luka
tak takjub gegap pagelaran jagad
mengkaji makna isi kepala di tebak
persetan orang bilang
di panggung punggung tak mencari kamus
Apalah arti tersedak koma dan tanda baca
bila maksud tak tercerna.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar