Tersenyumlah...
Tersenyumlah semanis mungkin,
Tersenyumlah semanis mungkin,
hingga butir-butir kegelisahan meleleh dari htimu,
hingga bunga khusnuzon bermekaran indah di hatimu,
hingga pahitnya kehidupan mengelupas dari singgasana pikiranmu,
hingga aliran energy positif
dalam tubuhmu tumpah ruah memercikan keindahan.
Sungguh..
Maha suci Allah yang telah menjdikan senyuman sebgai ibadah penuai pahala...
Sungguh..
Maha suci Allah yang telah menjdikan senyuman sebgai ibadah penuai pahala...
Makassar,
Dua ribu empat belas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar