.

Minggu, 25 Mei 2014

Sebuah Senyuman


Tersenyumlah...
Tersenyumlah semanis mungkin,
hingga butir-butir kegelisahan meleleh dari htimu,
hingga bunga khusnuzon bermekaran indah di hatimu,
hingga pahitnya kehidupan mengelupas dari singgasana pikiranmu,
 hingga aliran energy positif dalam tubuhmu tumpah ruah memercikan keindahan. 
Sungguh..
Maha suci Allah yang telah menjdikan senyuman sebgai ibadah penuai pahala...
                                                        Makassar, Dua ribu empat belas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar