.

Selasa, 03 Juli 2012

MELAHIRKAN SIKAP PROFESIONAL DALAM MENULIS


                       
            Profesionalisme berarti melakukan semua aktivitas kehidupan dengan senantiasa memperhatikan kualitas proses maupun hasil yang akan di capai. Dalam islam sendiri profesionalisme sering di sepadankan dengan istilah al-itqan.
            Ketika kita bergelut di dalam dunia literasi, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah selalu berusaha menjaga kuantitas maupun kualitas dari apa yang kita tulis. Bahkan telah ditegaskan dalam al-qur’an sendiri, esensi kehidupan hingga kematian seseorang tak lain adalah menilai siapa yang paling berkualitas amal perbuatanya.
            Seperti yang dikatakan oleh Pak Masfuk dalam bukunya Orang Jawa Miskin, Orang Jawa kaya : Cara Menjadi Miliuner (2002), kesungguhan seseorang berkerja untuk meraih hasil yang baik dan optimal dapat menempatkan orang itu sebagai orang yang profesional. Rasulullah SAW pernah bersabda, “  sesungguhnya Allah menyukai seorang muslim yang berkerja dan dia mutqin (profesional),” (Mutafaq ‘alaihi). Jadi, sikap profesional pada dasarnya merupakan prinsip asasi yang harus selalu di kedepankan oleh seseorang. 
            Untuk menjadi seorang penulis yang profesional, kita harus memperhatikan dua hal penting yaitu nilai inti dan tujuan inti dari apa yang akan kita sampaikan. Nilai inti sebuah tulisan merupakan karakter standar yang bersifat universal sebagai syarat mencapai keberhasilan sebuah tulisan, sedangkan tujuan intinya adalah hanya untuk mengabdikan diri pada Allah SWT semata. Salah satu ciri orang yang profasional yaitu jujur (ash-shidq). Kejujuran merupakan modal yang paling penting dan berharga bagi seorang penulis dalam menuangkan segala sesuatu agar menjadi bahan bacaan untuk khalayak banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar