.

Jumat, 13 Januari 2012

Senandung Duka Sang Bima

Kutatap awan hitam tebal yang menyelimuti Bima tanahku
Sebuah duka telah mengancam jiwanya
Duka karena ulah kejam pemimpin negeriku
Yang tamak dan rakus akan kekuasaan

Tidakkah mereka sadar bahwa ambisinya
Telah meluluh-lantarkan harapan dan cita-cita sang Bima?
Kenapa dengan mudahnya mereka menukar nilai luhur sang Bima
Hanya demi lembaran rupiah....

Inginku teriakan kepada para pemimpin negeriku
Di manakah "maja labo dahu"
yang dulu slalu kau emban?
Apakah itu hanya sebuah dongeng pengantar tidur?

Kenapa tidak dari dulu aku terbangun dari lelapku
Bahwa pemimpin negeriku hanya menyungguhkan
Janji dan senyum manis lewat topeng palsu
Yang penuh dengan bangkai-bangkai najis keangkuhan

Kepada para pemimpin negeriku
Kembalikan keceriaan sang Bimaku
Kembalikan senyum manis yang dulu slalu menghiasi bibir sang Bimaku
Jangan lagi kau rengut semua itu darinya
Cukup sudah duka ini sampai disini

                                                        Makassar,Des 2011


1 komentar: