.

Senin, 30 Januari 2012

Akhi...Ukhty...Kamipun Ingin Seperti Kalian

Malam ini rasanya sudah begitu larut malam, harusnya ku sudah terlelap, tapi mata ini tak mau terpejam dan masih saja menangis mendengar sebuah cerita tadi siang, cerita dari seorang akhwat tentang kekecewaannya pada orang-orang sholeh.

...
Mungkin sahabat bertanya, apa yang membuatnya kecewa pada orang sholeh?
Apakah karena jilbabnya yang lebar? Ataukah karena jenggotnya?
Apakah karena banyakny ahapalan yang mereka miliki?
Ataukah karena khusyu’nya dalam beribadah?
Bukan,,,, bukan itu yang membuatnya kecewa,,,, justru hal itu yang membuatnya iri dan ingin menirunya.
Akhwat itu berkata…
Berdakwah di mesjid itu sudah biasa,, berkumpul dan mengaji dengan temen mengajinya itu sudah jadi rutinitas,,,, bertegur sapa, salaman, dan saling mengucapkan salam kepada teman mengajinya itu sudah menjadi kebiasaan,,,
Lalu,,

apakah mereka tidak pernah ada niatan ingin berdakwah untuk kami? Orang yang memang tidak tahu apa-apa..
Apakah mereka tidak mau mengajak kami untuk mengaji bersama mereka dan mengajari kami mengaji juga?
Saat kami bertemu dengan mereka, lalu kami melihat mereka, jangankan sebaris doa dalam salam, bahkan seuntai senyumanpun nampaknya begitu mahal,,, ok,, jika kita berbeda jenis (laki-laki atau perempuan) mungkin bisa kumaklumi, tapi dia sama sepertiku, seorang wanita…
Dalam kebingungan aku hanya bisa menangis, apakah diri ini sangatlah hina hingga tak pantas untuk mengenali mereka,,
Sebuah cinta menyapaku, dalam kekecewaan ku temukan Cinta yang UTUH DAN ABADI,, CINTA DARI SANG MAHA CINTA,,

Ku beruntung telah sakit hati dan tak semakin hancur, bahkan ku temukan CINTA YANG ABADI,, cinta yang suci, cinta yang tak pernah membuatku kecewa..
Cinta ini yang menggerakkanku untuk belajar dan memahami akan arti hidup yang sebenarnya..
ku langkahkan kaki dan duduk d depan sebuah gedung di kampusku, berharap akan ada kumpulan akhwat yang lewat, dan aku bisa berkumpul dengan mereka, namun ternyata jangankan bisa berkumpul, menoleh pun mereka enggan,,,, aku tetap menunggu, dan akhirnya ku temui seorang teman yang kukenal,, dahulu temanku itu pernah menegurku karena pakaianku yang menurutnya tidak sopan,,, tapi CINTA ini memberanikanku untuk menegurnya, dan mulai bertanya macam2 hingga akhirnya ku minta no hpnya, dan menitipkan pesan agar ia menghubungiku klo ada acara pengajian n mengajakku,,

namun,,, tak ada berita darinya,, malah saat ku sms dia tak membalas,,,
kenapa?? Kenapa kamu begitu membatasi dirimu?
Apakah kami tidak boleh untuk bersama kalian?
Katanya kita bersama untuk bs saling mengingatkan dalam kebaikan, lalu mengapa kalian tidak mengingatkan kami?
Jika kalian hanya berteman dengan orang2 sholeh juga, lalu siapa yang akan mensolehkan kami?
Kami akui kami hanyalah anak dalam kacamata kalian hanyalah orang yang nakal, tapi andai kalian tau, dalam hati ini kami pun ingin bersama dan seperti kalian,, menjadi lebih baik,,, tapi terkadang beberapa diantara kami mengurungkan niatnya karena kalian terlalu membatasi diri,,,
Sebuah istilah mengatakan, bertemanlah dengan penjual farfum agar kita terbawa wangi, jangan berteman dengan pandai besi, karena nanti bsia terbakar,,

Terfikir dalam pikiranku, satu sisi aku ingin terbawa harum, tapi mungkin kalian takut terbakar karena mendekatiku,,,
CINTA ini,, membuatku kuat dan tak menyerah,,, akhirnya ku belajar dari buku dan mulai mencari teman2 sholeh di FB, aku add beberapa orang yang gambarnya biasanya menggunakan kartun wanita berjilbab atau bunga,, dan kumulai mengenali mereka,, kubaca buku dan sesekali menulis status jika ad yang tidak ku pahami,,, aku mencari cerita2 hikmah di internet,,, dan akhirnya aku mencari tempat mengaji di internet juga,,,

Hingga akhirnya ku TAU bahwa wanita itu adalah aurat ,,, fitnah untuk kaum laki2,, sebuah kain segi empat yang tak pernah ku sentuhpun akhirnya kupakai, ku cari seperti apa jilbab yang seharusnya, hingga akhirnya kuberanikan diri menggunakan jilbab panjang, padahal ilmuku sangatlah sedikit, tapi aku jadikan jilbab ini sebagai awal perubahanku,,,,
Walaupun ada yang bilang, ngga bisa baca al-Qur’an dengan baik tapi udah sok sok an berjilbab, tapiii itu semua kujadikan motivasi agar aku tak pernah memepermalukan jilbab yang kupakai, akhlakku harus bagus,, banyak yang berkata jilbabin dl hatinya baru berjilbab badannya, tapi menurutku lain
Jadikanlah jilbab sebagai awal, dan jangan berhenti disana tapi teruskan dengan usaha memperbaiki diri,,  memperbaiki akhlak dalam badan yang berjilbab itu akan lebihmudah,,,
Akhirnya CINTA INI membuatku sangat bahagia dalam kehidupanku sekarang, walau banyak rintangan tapi inilah cara ALLOH mentarbiyahku,,

CINTA INI.. cinta yang indah,,, CINTA ILLAHI,,
Begitu singkat cerita dari akhwat tersebut,,, semua ini menjadi renungan buatku,,
Semua ini patut kita renungkan “berdakwah di kalangan orang sholeh itu biasa,,tapi berdakwahlah juga untuk kami” semua kata2nya mengingatkanku,,,

Memang benar, kita memang harus berteman n mencari teman yang baik,,, akhlak seseorang bisa dilihat dari temannya,,, tapi setelah mendengar ceritanya, apakah kita akan terus menjadi orang yang mengecewakan??
Bertemanlah dengan siapa saja, maksudku disini tentunya untuk yang sejenis, jika dengan lawan jenis tentu harus di jaga juga … namun memang harus di ingat, kita harus punya benteng, jangan sampai justru kita yang terwarnai,,,
Seburuk-buruknya orang pasti punya sisi baik,, janganlah terlalu cepat menilai orang, tapi pandanglah ia dengan hatimu, mungkin saja orang yang kita anggap buruk ternyata ia derajatnya di sisi ALLOH justru lebih tinggi,
Jika ada yang meminta pertolongan, apalagi itu dalam hal kebaikan, apakah mungkin kita tak mau membantunya?. Jika ada yang bertanya, jawablah dengan semampumu, ilmumu tak akan berkurang karena kamu menjawab sbuah pertanyaan ,,,,dan belajarlah bersama.

Seorang muslim adalah saudara muslim yang lainnya. Jangan mendhaliminya dan jangan memasrahkannya. Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantunya. Dan barangsiapa yang memberikan jalan keluar dari kesulitan saudaranya, maka Allah akan memberikan jalan keluar bagi kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan tutupi aibnya pada hari kiamat. (HR. Bukhari Muslim)

Janganlah merasa diri lebih baik di bandingkan orang lain,,,mungkin saja orang yang kau lihat buruk, saat hidayah ALLOH telah menyentuhnya dia akan jauh lebih baik darimu,,,
Perlakukanlah orang-orang awam dan jahil dengan sabar serta ajarilah mereka dengan lemah lembut.

Adapun orang-orang bodoh yang tidak mau mengerti perkataan orang, tinggalkanlah dan hindarilah dia dengan baik dan ucapkanlah ucapan yang baik. Allah berfirman dalam mengungkapkan sifat hamba-hamba-Nya :

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, maka mngucapkan kata-kata yang baik.” (Al-Furqan: 63)

Berdakwahlah dengan hati dengan sikap yang lemah lembut dalam naungan cinta karena ALLOH,,
ini hanya sedikit cerita dan bahan renungan untuk kita semua,,,
Afwan jika banyak kesalahan atas apa yang saya ungkapkan, setiap kesalahan itu murni dari kebodohan saya, dan semoga kita akan terus mau untuk memperbaiki diri,  semoga aka nada yang sudi memperbaiki dan menyampaikannya pada saya atas kesalahan yang saya lakukan,,
Makasih udah mau membaca goretan ini, semoga bermanfaat
Jazzakumullah khoiron katsiron…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar